Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Ujian Semester 2

Nama : Muhammad Najib Nasaqi
Kelas/absen : XI IA 5/20
About me :

Saya adalah seorang pecinta burung. Hobi saya ini saya tekuni sejak saya duduk di kelas 2 SMP.
emmmmmmmm.....
Ada sebuah pepatah yang bilang kalo "semua itu akan indah pada akhirnya"... saya setuju banget dengan pepatah itu,,, hahaha
Sekarang aku dalam posisi demikian, aku menunggu situasi itu....
tapi semua tanpa usaha itu sama aja 0. Sesuatu yang terpenting itu berusaha dan berdoa serta bertawakal.
Semua itu juga tak lepas dari kesabaran. "Asshobru saatan min ibadati sanatan",, Sabar sesaat lebih baik dari beribadah setahun.
Sabar bukan berarti pasrah tapi sikap penuh kekuatan dan keikhlasan hati.
Hidup itu bukan tentang kita pernah bersalah tetapi saat kita dapat memperbaiki kesalahan itu.hhehe
oya pelajaran dalam hidupku,, emmmm,,,
jika kita ingin marah marahlah dengan nasehat hukumlah dengan pengetahuan kita :)
berpikir panjang itu perlu, tentunya berpikir bijak dan penuh kedewasaan.
------tentang cinta------
Jika Allah tidak mendatangkan seseorang yang selalu kau impikan. Semoga Allah menghadirkan seseorang yang selalu menimpikanmu...
Cinta itu adil,, Allah pun adil dan selalu mendengar doa kita.
Saling suka tidak tentu menjadi pasangan tetapi di dalam jodoh itu pasti saling memiliki.
Untuk seorang yang kita sayangi, jika kita tidak dapat menjadi pensil kebahagiaan buatnya tak apa tapi kita harus bisa menjadi "penghapus" kesedihannya,,
Semua pasangan diciptakan masing-masing punya kekurangan maka setiap pasangan lah yang akan menutupi kekurangan itu,,, saling memiliki dan saling melengkapi..
Mencintai dgn tulus bukanlah "melakukan segalanya agar kita bisa memiliki" melainkan "melakukan segalanya agar bisa membahagiakan"
Perpisahan tanpa alasan itu sangat menyakitkan, tapi cinta tanpa alasan itu cinta tulus dan membahagiakan, alasan yang tepat untk mencintai karena Allah...
Aku memang tak tampan sayang,,,
tapi aku memimpin dengan sikap dan hatiku bukan dengan ketampananku :)
Terkadang cinta yang dalam diketahui saat waktu perpisahan datang,namun semoga kita dapat bersyukur atas perasaan indah ini tanpa berpisah,,,
love u D....... :)

----Jibon----

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kacer

KACER
Burung kacer atau Magpie Robin yang populer di Indonesia saat ini ada dua jenis, yakni kacer hitam yang sering disebut kacer jawa dan kacer poci atau kacer sekoci yang sering disebut kacer sumatra. Burung ini memang masih berkerabat yakni sama-sama dalam genus Copsychus.
Burung kacer jawa nama ilmiahnya adalah Copsychus sechellarum sedangkan kacer poci adalah Copsychus saularis.
Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih. Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada sampai dekat kloaka, sementara Copsychus saularis ataui kacer poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih. Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer sumatra adalah kacer madagaskar (Copsychus albospecularis.

1.Kacer sumatera atau kacer poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Penyebaran mulai China, India, Nepal, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia dan Indonesia.Memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.

2.Kacer hitam (Copsychus sechellarum) atau Seychelles Magpie Robin penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.

---jibon---

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pleci ( White Eye)

PLECI
Pleci / burung kacamata (Zosterops palpebrosus) adalah nama sejenis burung kecil dari suku Zosteropidae, bangsa Passeriformes (burung petengger). Burung ini merupakan penetap di hutan-hutan terbuka di kawasan Asia tropis, mulai dari India ke timur hingga Cina dan Indonesia. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Oriental White-eye.
Pleci adalah burung kecil yang lincah, dengan panjang tubuh (dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 10–11 cm. Sisi atas tubuh tertutup bulu-bulu kehijauan atau hijau kekuningan (hijau zaitun), sedangkan sisi bawahnya sedikit bervariasi bergantung rasnya, kecuali leher dan dadanya yang berwarna kuning terang. Sayapnya membundar dan kaki-kakinya kuat.
Nama-namanya (“kacamata”, white-eye) merujuk pada lingkaran bulu-bulu kecil berwarna putih di sekeliling matanya. Nama marganya berasal dari kata Yunani zosterops, yang berarti ”sabuk mata”.
Gemar berkelompok, burung ini kerap membentuk gerombolan besar yang bergerak bersama di antara tajuk pepohonan; bahkan sering juga bercampur dengan spesies lain seperti burung sepah (Pericrocotus). Meskipun utamanya burung kacamata bersifat pemakan serangga, namun ia pun memakan nektar dan aneka jenis buah. Sembari mencari mangsanya di sela-sela dedaunan, burung ini terus bergerak dari satu ranting ke lain ranting, dan kemudian berpindah ke lain pohon yang berdekatan, sambil terus mengeluarkan suara berkeciap tinggi setiap beberapa saat sekali untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok yang lainnya.
Di Jawa, burung ini tercatat bertelur mulai dari Januari hingga Oktober. Telur berjumlah kurang lebih tiga (2–5) butir berwarna biru pucat, diletakkan pada sarang berupa cawan kecil yang khas bentuknya. Sarang ini terbuat dari akar-akaran, tangkai dan tulang daun, dan bahan-bahan tumbuhan lainnya, serta dihiasi dengan lumut. Sarang diletakkan di percabangan ranting atau rumpun bambu, sekitar 2–4 m di atas tanah.


Jenis-jenis burung pleci di Indonesia bisa dibagi seperti berikut:
Ada banyak anak jenis dari Z. palpebrosus. Berikut ini uraian mengenai beberapa ras yang terdapat di Indonesia dan cirinya.

Z.p. auriventer di Sumatra, Kalimantan dan Asia Tenggara.
Z.p. buxtoni di Sumatra, Kalimantan, dan Jawa bagian barat. Mirip dengan kacamata gunung Zosterops montanus, sisi bawah tubuh berwarna abu-abu keputihan; perbedaannya buxtoni memiliki sebuah garis kuning membujur di tengah dada hingga perut, paha yang berwarna putih, dan iris mata kecoklatan (montanus, iris putih). Sangat mirip dengan kacamata belukar Zosterops everetti, yang perutnya lebih abu-abu dan pita kuning di dadanya lebih lebar.
Z.p. melanurus di Jawa dan Bali. Sisi bawah tubuh kuning seluruhnya. Sisi atas tubuh (termasuk tunggir) hijau zaitun, dengan bercak kuning di atas paruh. Mirip dengan kacamata laut Zosterops chloris yang bertubuh sedikit lebih besar dan memiliki kekang hitam gelap.
Z.p. unicus di Sumbawa dan Flores. Seperti melanurus, namun tunggirnya berwarna kuning.

---jibon---

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cucak Hijau

CUCAK HIJAU

Cucak Hijau adalah burung asli Indonesia. Burung ini mempunyai warna yang cenderung seperti daun, maka burung ini sering disebut sebagai leafbird. Suara burung ini juga merdu dan bisa dibilang seperti nge-bas.Burung ini bisa dibedakan dari asal cucak hijau barat dan timur Indonesia.
Yang biasa kita sebut cucak hijau ini memiliki nama ilmiah Chloropsis sonnerati. Dia adalah burung cica-daun besar dengan seluruh badan dominan dengan warna hijau. Chloropsis sonnerati termasuk ke dalam suku Chloropseidae, berkerabat dekat dengan burung cipoh (Aegithina spp.). Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal sebagai Greater Green Leafbird.
Cucak Hijau besar menyebar di Semenanjung Malaya, Sumatra dan pulau-pulau di sekitarnya, Kalimantan termasuk pula Natuna, Jawa dan Bali. Tersebar luas tetapi tidak umum didapati, di hutan-hutan dataran rendah dan perbukitan sampai ketinggian 1.000 m dpl.

Cucak Hijau adalah jenis burung Oriental (Asia) yang penyebarannya tidak melewati Kalimantan di sebelah timur. Beberapa jenisnya yang terdapat di Indonesia, selain cucak hijau besar, adalah:
Cucak Hijau kecil (C. cyanopogon); sangat mirip cica-daun besar, hanya ukurannya lebih kecil (17 cm) dan tidak punya bercak biru di bahu.
Cucak Hijau sayap-biru (C. cochinchinensis); sayap dan ekor tersaput warna biru. 17 cm.
Cucak Hijau dahi-emas (C. aurifrons); dahi kekuningan pada yang jantan. 19 cm.
Cucak Hijau sumatra (C. venusta); paling kecil, 14 cm. Dahi dan sisi kepala biru terang (jantan), tenggorokan biru terang (betina).


1. Cucak Hijau Sumatra adalah burung cucak hijau yang berasal dari daerah Sumatra dan biasanya burung in ada di daerah Medan, Jambi, Palembang. Burung dari daerah ini lebih condong kecil tetapi suaranya lantang. Burung cucak hijau sumatra juga mempunyai ciri disekitar paruhnya ada bintik biru yang mengkilap. Burung ini banyak digemari karena warnanya yang indah dan suaranya yang merdu.

2. Cucak Hijau Banyuwangi adalah burung cucak hijau yang berasal dari daerah Jawa Timur yaitu Banyuwangi. Burung ini adalah burung petarung dan mempunyai ciri khas bila di tarungkan badannya dapat ngentrok. Burung ini juga mempunyai suara khas yang merdu. Postur tubuhnya lebih besar dari burung dari Sumatra. Bisa dibilang burung Cucak Hijau terbesar di Indonesia.

---jibon---

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Murai batu ( Shama Bird )

Murai Batu (Shama Bird)
Murai batu merupakan burung yang mempunyai keistimewaan dari pada burung berkicau lainnya.kenapa bisa demikian?coba anda dengarkan kicauan burung murai batu dengan seksama.Setiap murai batu satu dengan yang lainnya tidak ada yang sama.dalam lagu,intonasi ataupun besar kecilnya volume.Gaya bertarung yang indah dengan ekor yang bergerak naik turun membuat burung ini kelihatan lebih menawan.Harga burung ini pun bervariasi tergantung jenis burung dan panjang pendeknya ekor.Murai batu mempunyai bermacam-macam jenis. Dalam blog ini dipaparkan murai batu dari Negara Indonesia dan Negara Asia lain, dikarenakan spesies burung tersebut hanya ada di Asia. Berikut adalah macam murai batu:
INDONESIA
1. Murai Batu Kalimantan
Kenapa disebut Kalimantan?Apa benar Karena berasal dari kalimantan? Sebagian orang memang meyakini kalau murai Kalimantan berasal dari Kalimantan.tapi hal itu tidak semuanya benar.karena jenis murai Kalimantan ini juga ditemukan di Sulawesi ataupun irian jaya.Nama Kalimantan cuma digunakan untuk murai batu yang setiap berbunyi selalu mengembangkan bulu dadanya dan sebagian besar murai batu Kalimantan mempunyai ekor pendek. Gaya bertarung Kalimantan kebanyakan diam pada tengeran dengan kepala yang naik turung sambil menyanyikan lagu merdunya. Dari bentuk dan warnanya sama dengan murai batu yang lain. Hitam dengan perpaduan merah bata/kuning pada dada kebawah dan hItam pada sayap dan ekor hitam pada ekor utama dengan ekor putih pendek dibawahnya menambah indah burung ini. Menurut pengalaman penulis sebagian orang ada yang kurang menyukai burung jenis Kalimantan,karena hanya berekor pendek dan vareasi kicauan dan volumenya dianggap kurang. Ciri yang paling jelas dari kalimantan apabila berbunyi akan menggelembungkan bulu dadanya dan apabila lama bertarung suaranya lama kelamaan akan ngedrop dan semakin kecil.mungkin hal-hal semacam itu yang membuat murai Kalimantan kurang banyak disukai orang sehingga patokan harganya pun relative lebih murah daripada murai batu jenis lain,berkisar Rp. 170 ribu-250 ribu untuk bakalan tangkapan hutan, Rp. 250 ribu-400 ribu, untuk bakalan burung tangkaran dan sekitar Rp 300 ribu-600 ribu untuk burung yang sudah jadi.Namun dari setiap kekurangan pasti ada kelebihan?Dari gaya bertarung yang diam pada tengeran menjadikan burung ini banyak diburu para breader untuk disilangkan dengan jenis lain,sehingga diharapkan anakan yang didapat lebih baik lagi.


2. Murai Batu lampung
Murai batu Lampung merupakan jenis Murai batu yang paling banyak dijumpai dan dipelihara oleh para kicau mania.Murai batu Lampung dianggap berasal dari lampung.Tapi menurut penelusuran panulis,di daerah asalnya Lampung tidak banyak ditemuai murai batu jenis ini, Mungkin Karena pengaruh Penyebarannya jadi sudah tidak banyak didapati murai lampung di kotanya sendiri. Murai lampung mempunyai ciri badan agak kecil dan kalau berbunyi tidak seperti Kalimantan yang selalu menggelembungkan bulu dadanya.gaya bertarungnya pun bervariasi,ada yang seperti ular yang akan mematuk dan ada pula yang yang seperti ayam jago bertarung dengan menaik turunkan kepalanya. Vareasi kicauannyapun lebih banyak.ekor murai lampung lebih panjang dari pada Kalimantan dengan perpaduan ekor putih pendek dibawah ekor utama,sedangkan untuk ekor murai lampung yang panjang sering dikenal dengan istilah lampung super. Kenapa kicau mania lebih menyukai murai batu lampung?Karena kebanyakan jenis ini bertubuh ramping dan ekorya tidak terlalu panjang volume dan vareasi nya banyak sehingga jenis ini paling kuat bila dijadikan burung petarung.Walaupun kita sendiri menyadari kalau volume dan vareasi lagu tergantung pada keturunan burung dan pengisian materi suara burung tersebut.Harga murai batu lampung lebih mahal dari Kalimantan sekitar Rp 500 ribu-1 juta.Untuk bakalan muda hutan jarang ditemui untuk jenis ini, kalaupun ada itupun Cuma sedikit harganya sekitar 300 ribu-500 ribu. Warna murai batu lampung hampir sama dengan murai batu jenis lainnya.

3. Murai Batu Nias
Murai batu jenis ini dari postur tubuh dan warnanya hampir sama dengan jenis lampung,tapi hal yang paling membedakan adalah pada ekor murai batu nias tidak terdapat ekor pendek yang berwarna putih.sehingga ekornya berwarna hitam semua.Kebanyakan murai batu nias mempunyai gaya bertarung yang unik.yaitu dengan menaik turunkan kepalanya sambil melantunkan lagu merdunya.Sebagian para breader memburu murai jenis ini terutama yang betina,karena kebanyakan murai nias mempunyai volume yang keras,sehingga apabila dikawinkan dengan murai jenis lain diharapkan mempinyai gaya bertarung dan volume seperti nias.Harga murai ini hampir sama dengan murai batu lampung.

4. Murai Batu Medan
Mendengar nama murai batu medan orang pasti suka.Karena murai jenis ini Kebanyakan mempunyai postur tubuh yang besar,badan tegap,kepala bagus dan ekor yang panjang melengkung.Volume keras dan vareasi kicauannya pun lebih banyak.Tapi kenapa kebanyakan murai jenis lampung yang banyak dijumpai di arena lomba?Karena badan yang besar dan ekor yang panjang menjadikan kelemahan murai jenis ini untuk bertarung,untuk menaik turunkan ekor yang panjang membutuhkan energy yang besar.sehingga murai batu medan akan cepat lelah bila bertarung . walaupun itu tidak 100%benar ada pula murai jawara dari jenis ini.Murai batu medan diyakini berasal dari medan walaupun di daerah asalnya sekarang murai jenis ini sudah jarang dijumpai.Murai batu medan banyak dipakai oleh para breader karena dari sekian banyak jenis muarai batu,jenis ini yang mempunyai postur.volume dan ekor paling baik disamping harga yang relative lebih mahal.Untuk anakan medan dihargai dekitar 750 ribu-1 juta sedang untuk yang sudah bunyi 1 juta keatas.

NEGARA ASIA LAIN

1. Murai Batu Malaysia

Kenapa disebut murai batu Malaysia?Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya murai jenis ini diyakini berasal dari daratan Malaysia.Murai batu Malaysia mempunyai suatu keunikan yang tidak dimiliki oleh murai batu jenis lainnya yaitu pada kepala terdapat garis putih pada bagian atasnya sehingga terlihat seperti mahkota,bahkan ada sebagian orang yang menyebutnya dengan sebutan murai batu raja karena mempunyai mahkota pada kepalanya.Untuk harga murai batu jenis ini relative.Kenapa Relatif?Karena jenis ini jarang terdapat di pasarean sehingga sering dikategorikan jenis langka untuk murai batu.Untuk ukuran tubuh sama dengan murai batu jenis lampung,untuk ekor murai batu Malaysia kebanyakan tipis dan panjang walaupun ada sebagian yang berekor pendek.

2. Murai batu Thailand
Burung ini hidup di perbatasan Thailand dan Malaysia, panjang ekor 32 – 35 cm dan warna hitam mengkilat indigo (kebiru-biruan). Murai batu ini adalah murai batu yang indah sebab kicauannya juga bentuk tubuhnya. Ekor murai batu ini sangat panjang dan bisa terbilang yang terpanjang di Asia. Burung ini bisa sebagai burung kicau dan hias.

3. Murai batu Philippine
Burung yang berada di wilayah Luzon dan Catanduanes. Jenis ini lebih tepat disebut murai hias, karena memiliki warna tubuh yang sangat indah. Murai batu jenis ini seperti burung-burung dari wilayah Indonesia timur yang mempunyai bulu yang halus dan indah. Murai ini kulaitas suarnya tidak begitu bagus. Bulu burung tersebut mengkilap warnanya kebiru-biruan

---jibon---

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS